Selasa, 24 Februari 2009

Munas Yang “Panas” Semoga Justru Menghangatkan Persaudaraan



Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka yang berlangsung di Kompleks Lembaga Pendidikan Kader Pramuka Tingkat Nasional di Cibubur, Jakarta, 15-18 Desember 2008, berlangsung dalam suasana yang "panas". Terutama ketika berlangsungnya pemilihan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) untuk masa bakti 2008-2013.

Tulisan ini mencoba mengungkapkan apa adanya, tidak untuk memanasi-manasi, atau untuk membuat suasana semakin panas. Namun justru dengan harapan, semoga Munas yang "panas", menjadi awal semakin erat dan hangatnya persaudaraan antar pramuka. Sehingga kita bisa sama-sama membawa Gerakan Pramuka ke arah yang lebih baik. Tulisan ini juga tidak untuk "membocorkan" apa pun, karena pada kenyataannya sudah diketahui cukup luas oleh teman-teman pramuka yang bahkan berada jauh dari tempat berlangsungnya Munas.

Pada saat pemilihan Ketua Kwarnas yang berlangsung Rabu, 17 Desember 2008, sejak pagi hari suasana sudah "panas". Semakin siang semakin panas. Padahal pada siang harinya sekitar pukul 14.00 WIB, turun hujan yang cukup lebat di Cibubur. Namun dinginnya udara di luar, ternyata berbanding terbalik dengan suasana panas di dalam ruangan tempat berlangsungnya Munas.

Selain Kak Azrul Azwar, Ketua Kwarnas masa bakti 2003-2008 yang dicalonkan kembali, calon lainnya adalah Kak Mardiyanto. Namun karena kesibukan beliau menjalankan tugas kenegaraan sebagai Menteri Dalam Negeri, maka yang bersangkutan belum sempat hadir di Cibubur. Pihak yang mencalonkan Kak Mardiyanto meminta sidang ditunda sambil menunggu kehadiran Kak Mardiyanto. Terjadi silang pendapat di sana-sini.

Wakil Ketua Kwarnas, Kak Endy Atmasulistya, bahkan sempat pingsan dan harus dirawat oleh tim medis. Belasan perwakilan Kwartir Daerah (Kwarda) yang menjadi peserta Munas, melakukan walk out (WO), keluar dari ruangan karena merasa aspirasinya kurang diperhatikan.

Akhirnya, setelah sekian lama suasana panas berlangsung, Kak Azrul Azwar terpilih kembali untuk menjadi Ketua Kwarnas masa bakti 2008-2013. Begitulah dinamika selama berlangsungnya Munas. Selamat kepada Kak Azrul Azwar, semoga dapat memimpin Gerakan Pramuka menjadi semakin baik lagi.

Sebagai pribadi dan sebagai anggota Gerakan Pramuka sejak 1968 yang secara terus-menerus aktif di Gerakan Pramuka dalam berbagai kapasitas, saya menaruh harapan agar kiranya suasana panas di dalam Munas itu sudah berakhir. Saya juga berharap saat ini justru tercipta suasana hangatnya persaudaraan antarpramuka. Biar bagaimana pun, kepanduan sejak digagas pertama kali oleh Lord Baden-Powell pada 1907, adalah untuk mengembangkan persaudaraan seluas dunia.

Mari sama-sama bertekad untuk memajukan Gerakan Pramuka, agar dapat menjalankan misinya untuk membantu kaum muda memperoleh masa depan yang lebih cerah, melalui berbagai kegiatan yang mengandung unsur pendidikan. Semoga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar